Wednesday, February 4, 2009

62 Tahun, Sudah Tua, Apa Masih Muda? Catatan 62 Tahun HMI

Tanggal 5 Februari 2009 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan genap berusia 62 tahun. Usia tersebut bisa dikatakan sebagai usia tua, juga bisa dikatakan sebagai usia muda. Tergantung bagaimana kita melihat dan tergantung tolak ukur dan pembanding yang dipakai.

Kalau usia manusia yang dipakai sebagai pembanding, maka 62 tahun adalah usia senja. Ketika melakukan penelitian di kecamatan Lawang Kabupaten Malang saya sempat bertemu dengan seorang nenek yang unurnya sudah lebih dari 11o tahun. Ketika berbincang-bincang dengannya dia sempat mengutib ucapan salah seorang tokoh agama yang mengatakan bahwa usia Nabi Muhammad saw adalah 63 tahun. Maka kalau ada orang yang berumur lebih dari 63 tahun itu adalah bonus dari Tuhan.


Kalau dibandingkan dengan usia Nabi Muhammad, maka usia HMI sudah tua dan setahun lagi akan meninggal. Karena itu HMI harus banyak beo'a, bertobat dan berbuat baik. Sisa waktu yang dimiliki harus digunakan untuk banyak berbuat baik, baik kepada Tuhan maupun kepada sesema manusia. Dengan demikian diharapkan nanti kelak di akhirat HMI bisa masuk surga.

Tapi kalau dibandingkan dengan usia bangsa-bangsa, maka 62 tahun adalah usia yang muda. HMI masih kecil atau mungkin masih remaja. Karena itu HMI masih perlu banyak belajar. Masa muda harus dimanfaatkan untuk mempersiapkan masa di mana ia harus mengabdikan diri sebagai orang yang betul-betul mempunyai tanggung jawab, mulai dari tanggung jawab di rumah tangga, sampai tanggung jawab kepada agama, nusa, bangsa, bahkan umat manusia. Jangan habiskan waktu untuk foya-foya, pacaran, apalagi terjebak pada Narkoba.

Ada sebuah ungkapan yang mengaakan: sesungguhnya masa muda, waktu luang, dan kekayaan adalah perusak manusia yang paling dahsyat.

Tinggal bagaimana kita melihat, apakah HMI sudah tua masih muda? Apakah HMI sudah melampaui masa jaya dan produktifnya dan tinggal menunggu waktu untuk dipanggil oleh Sang Kuasa? Ataukah HMI masih merupakan anak muda yang mencari jati diri dan masa depannya masih panjang, di mana dia bisa menjadi apa saja?

Artikel Terkait:

Masukkan Email Untuk Berlangganan

0 komentar:

Post a Comment

Berikan Komentar Anda! Saya Akan Sangat Senang Bila Anda Melakukannya. Tapi Ingat!!! Komentar Yang Membangun ya?. Trims.