Thursday, November 12, 2009

Gerakan Facebooker

Saya pertama kali mengenal kata "Facebook" dari salah seorang teman saya pada akhir tahun 2008 lalu. Dia menjelaskan (waktu itu lewat telepon. Karena saya sudah mendaftar di Program Talkmania [TM] jadi ngobrolnya bisa lama) bahwa situs yang satu ini lebih bagus dari Friendster. Situs ini sudah banyak dipakai di luar negeri, termasuk calon Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Pengguna situs jejaring sosial ini bukan hanya dari kalangan remaja, tapi juga orang-orang dewasa, termasuk para politis seperti Obama tadi.

Belakangan teman saya tadi agak meragukan facebook, terutama dengan gerakan yang dilakukan dengan menggunakan jejaring sosial ini. Ketika saya mengunggah postingan di blog ini yang berisi tentang kesuksesan Gerakan Sejuta Facebooker Dukung Bibit & Chandra, ia hanya mengomentari: "Maya". Ia seolah-olah tidak percaya bahwa gerakan yang dilakukan dari dunia maya tidak akan membawa dampak yang signifikan. Sebenarnya ia tidak hanya meragukan gerakan yang terjadi di dunia maya. Ia juga merasa jengah dengan komentar-komentar yang dilontarkan oleh orang-orang di media, terutama televisi, yang banyak menyalahkan Polri, dan juga Kejaksaan, dan memvonis dua lembaga ini sebagai pihak yang bersalah. Di sisi lain orang-orang menempatkan dua Pimpinan KPK non aktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah sebagai pihak yang dibela dan tidak bersalah. Dia sempat menulis status di facebook yang kurang lebih begini ininya: "Benar dan salah hanya merupakan perspektif, jangan menjadi hakim di luar pengadilan".

Sebenarnya setelah diberitahu oleh sang teman tentang facebook saya tidak langsung join dengan situs ini. Saya resmi mendaftar dan menjadi anggota sekaligus pengguna dari situs ini ketika teman saya yang lain menggundang saya lewat email untuk bergabung. Sejak saat itu saya menjadi situs jejaring sosial yang sekarang sedang digemari oleh masyarakat Indonesia tersebut.

Group di Facebook
Setelah cukup lama menjadi pengguna facebook dan mempunyai teman yang cukup banyak, saya sering mendapat undangan untuk bergabung di group. Group tersebut macam-macam. Mulai dari group pendukung tokoh tertentu, gruop sekolah, group angkatan di sekolah, group organisasi, sampai group yang isinya menipu.

Rasa penasaran dalam diri sayapun muncul. Saya ingin tahu bagaimana cara membuat group di facebook. Setelah melakukan "konsultasi" singkat dengan mbah Google sayapun menjadi tahu bagaimana membuat sebuah group. Sebuah grouppun kemudian berdiri. Sayang gruop ini bersifat tertutup, jadi saya tidak mengundang teman-teman untuk bergabung dalam group ini.

Gerakan Menggunakan Group Di Facebook
Kisruh yang terjadi antara oknum Komsi Pemberantasa Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang berujung pada penahanan dua orang wakil ketua KPK non aktif Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah telah membuat seorang Facebooker bernama Usman Yasin mendirikan sebuah Group yang bernama: Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung Chandra Hamzah & Bibit Samad Riyanto. Sebagaimana judulnya, gruop ini mentargetkan jumlah anggota sebanyak 1.000.000 Facebooker.

Dan, WAW!!! sekali lagi WAW!!! hanya dalam waktu sekitar 10 hari jumlah anggota yang ditargetkan telah tercapai. Sungguh LUAR BIASA!!!

Cepatnya pertambahan jumlah anggota group ini dipengaruhi oleh faktor dunia nyata. Di dunia nyata dukunan terhadap 2 pimpinan KPK non aktif trsebut begitu besar. Para tokoh bahkan menjaminkan diri mereka agar Bibit dan Chandra tidak ditahan. Di antara para tokoh yang menjaminkan diri adalah: Komarudin Hidayat, Azyumardi Azra, Indira Samego, Satya Arinanto, Syamsuddin Haris, J Kristiadi, Imam B Prasodjo, Syafi'i Anwar, Radhar Panca Dahana, Hikmahanto, Adnan Buyung Nasution, Todung Mulya Lubis, Saldi Isra, Ahmad Sobary, Anies Baswedan, Zainal Arifin Mochtar (Dosen FH UGM), Premita Fifi Widhiawati (pendiri dan pengurus Lembaga Edukasi, Bantuan, dan Advokasi Hukum Jurist Makara), Taufiq Ismail, dan Ihsan Ali Fauzi.

Setelah munculnya group yang memberikan dukungan kepada Bibit dan Chandra, banyak bermunculan gruop-group yang lain yang menggunakan kata sejuta, dua juta bahkan ada yang menggunakan kata sepuluh juta. Di antara group-group itu antara lain: GERAKAN 1.000.000 FACEBOOKERS DUKUNG PENCOPOTAN KAPOLRI, Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung WILIARDI WIZAR, Gerakan 2.000.000 Facebookers Dukung Penuntasan Kasus Bank Century, GERAKAN 2.000.000 FACEBOOKERS DUKUNG POLRI, Gerakan 2jt Facebookers Dukung Tim 8 ungkap fakta kasus Bibit Candra, GERAKAN 10.000.000 Facebookers DUKUNG PENDIDIKAN INDONESIA, 10.000.000 FACEBOOKERS MUSLIM (SIAP MENJAGA MASJID AL-AQSA.

Munculnya group-group ini mungkin bisa menjadi jawaban yang pas bagi orang-orang yang sempat mengeluarkan fatwa pengharaman facebook. Facebook bukan hanya sarana anak muda untuk Cyber Love (Cylo), alias jatuh cinta dan pacaran di dunia maya.

Artikel Terkait:

Masukkan Email Untuk Berlangganan

0 komentar:

Post a Comment

Berikan Komentar Anda! Saya Akan Sangat Senang Bila Anda Melakukannya. Tapi Ingat!!! Komentar Yang Membangun ya?. Trims.