Sunday, July 26, 2009

Percaya Dgn Hari Baik

Ketika sedang santai menghabiskan waktu di kos-kosan, teman-teman sedang membicarakan hendak pindah tempat. Beberapa teman memang berencana untuk ngontrak sebuah ruko. Ruko tersebut akan dijadikan kantor salah satu lembaga dan juga sekalian bisa untuk tempat tinggal. Kebetulan salah seorang teman sedang merintis usaha. Dialah yang mendanai ruko yang akan dikontrak tersebut. Ruko sudah didapatkan. Kami tinggal menunggu waktu untuk pindah ke ruko tersebut.

Kebetulan akhir-akhir ini teman-teman dekat dengan seseorang. Kedekatan tersebut bermula ketika salah seorang teman membutuhkan bantuan. Seorang teman kehilangan motor dan meminta orang tersebut untuk membantu mencarikan. Kebetulan orang tersebut punya akses ke komplotan pencuri motor.


Dalam waktu dekat teman- tteman satu kos-kosan akrab betul dengan orang tersebut. Tentu ini hal baik. Tapi ada juga hal yang saya kita kurang baiknya. Dia terkesan mendominasi teman-teman, dan teman-teman juga merasa enjoi saja ketika dia begitu mendominasi. Dominasi tersebut termasuk dalam bebrapa keputusan penting yang hendak diambil oleh teman-teman.

Ini juga terjadi ketika teman-teman hnedak menentukan hari kapan akan pindah ke ruko yang dikontrak tersebut. Dia percaya pada hitungan hari jawa, termasuk hari baik dan hari kurang baik dalam melakukan perpindahan tempat.

Iapun kemudian menanyakan weton teman yang punya usaha di ruko ini. Setelah mengetahui wetonnya, iapun menghitung dan menetukan hari baik untuk pindah. Teman saya tadipun menuruti hitungan tersebut. Padahal teman saya cukup menguasai filsafat. Tapi entahlah....

Artikel Terkait:

Masukkan Email Untuk Berlangganan

0 komentar:

Post a Comment

Berikan Komentar Anda! Saya Akan Sangat Senang Bila Anda Melakukannya. Tapi Ingat!!! Komentar Yang Membangun ya?. Trims.