Ketika sedang berantai ria, seorang teman datang dan menayakan tentang up date status terbaru saya di facebook. Status tersebut berbunyi demikina: "kmarin sempat beli ma kluarga di bea cukai alat elektronik..brupa laptop merk apple macbook pro dan toshiba.juga ipad..kirain china..ternyata asli made in USA.mantap barangnya..klo ada yg minat silahkan d inbx aja.nanti aq kasih no hp yg puny barang..dia petinggi di bea cukai.bb onix dan tourch=1,5juta/unit .kamera =2 ......juta/ unit kl toshiba =2,5juta. ipad nya=2,5 juta/unit..klo apple macbook pro=3 juta/unit".
Karena tidak merasa membuat status tersebut akhirnya saya pun mencoba untuk mengaskses akun facebook. Dan ternyata akun tersebut sudah tidak bisa diakses. Saya mencoba untuk merecovery ke email, tapi ternyata email facebook juga sudah diganti.
Saya pun masuk ke akun email, dan ternyata disitu ada pemberitahuan dari facebook kalau baru saja saya meminta untuk mengganti email. Saya pun kemudian berusaha untuk memperbaiki akun tersebut dengan mengupload gambar KTP. Semoga dengan cara ini akun facebook bisa dipulihkan.
Untuk mengetahui kenapa akun bisa diretas, saya coba mengingat-ingat kembali aktifitas facebook yang saya lakukan sebelim ini. Terakhir akun tersebut saya akses beberapa jam sebelumnya. Pada waktu itu saya sempat chat dengan salah seorang senior yang sekarang sudah menjadi salah seorang tokoh partai politik. Ketika sedang chat dia meminta saya untuk masuk dalam chatroom dia. Saya sempat menolak untuk melakukannya karena tidak adanya fasilitas kamera yang saya miliki. Dia bilang tidak mengapa dan meminta untuk mengklik tautan yang ia berikan. Begitu tautan tersebut diklik, saya diminta untuk memasukkan email dan password. Karena yang meminta ini senior saya yang saya anggap baik, maka tanpa rasa curiga sedikitpun saya menuruti permintaan tersebut.
Setelah email dan password dimasukkan, saya dibawa kepada halaman baru. Di sini saya dibuat terkejut, karena halam tersebut adalah situs dewasa dan banyak berisi gambar porno. Dalam hati timbul pertanyaan "mana mungkin sang mantan anggota DPR dari partai Islam secara terang-terangan meminta saya untuk mengakses situs porno?" Saya pun bertanya kepadanya tentang hal tersebut. Tapi fasilitas chat dia ternyata sudah offline.
Karena sudah merasa cukup aktifitas di FB, maka saya pun keluar dari akun. Dan ternyata beberapa jam kemudian saya baru tahu bahwa FB diretas dengan cara Phishing.
Setelah menunggu sambil berdoa, alhamdulillah akhirnya akun FB saya pun bisa dipulih.
Karena tidak merasa membuat status tersebut akhirnya saya pun mencoba untuk mengaskses akun facebook. Dan ternyata akun tersebut sudah tidak bisa diakses. Saya mencoba untuk merecovery ke email, tapi ternyata email facebook juga sudah diganti.
Saya pun masuk ke akun email, dan ternyata disitu ada pemberitahuan dari facebook kalau baru saja saya meminta untuk mengganti email. Saya pun kemudian berusaha untuk memperbaiki akun tersebut dengan mengupload gambar KTP. Semoga dengan cara ini akun facebook bisa dipulihkan.
Untuk mengetahui kenapa akun bisa diretas, saya coba mengingat-ingat kembali aktifitas facebook yang saya lakukan sebelim ini. Terakhir akun tersebut saya akses beberapa jam sebelumnya. Pada waktu itu saya sempat chat dengan salah seorang senior yang sekarang sudah menjadi salah seorang tokoh partai politik. Ketika sedang chat dia meminta saya untuk masuk dalam chatroom dia. Saya sempat menolak untuk melakukannya karena tidak adanya fasilitas kamera yang saya miliki. Dia bilang tidak mengapa dan meminta untuk mengklik tautan yang ia berikan. Begitu tautan tersebut diklik, saya diminta untuk memasukkan email dan password. Karena yang meminta ini senior saya yang saya anggap baik, maka tanpa rasa curiga sedikitpun saya menuruti permintaan tersebut.
Setelah email dan password dimasukkan, saya dibawa kepada halaman baru. Di sini saya dibuat terkejut, karena halam tersebut adalah situs dewasa dan banyak berisi gambar porno. Dalam hati timbul pertanyaan "mana mungkin sang mantan anggota DPR dari partai Islam secara terang-terangan meminta saya untuk mengakses situs porno?" Saya pun bertanya kepadanya tentang hal tersebut. Tapi fasilitas chat dia ternyata sudah offline.
Karena sudah merasa cukup aktifitas di FB, maka saya pun keluar dari akun. Dan ternyata beberapa jam kemudian saya baru tahu bahwa FB diretas dengan cara Phishing.
Setelah menunggu sambil berdoa, alhamdulillah akhirnya akun FB saya pun bisa dipulih.
0 komentar:
Post a Comment
Berikan Komentar Anda! Saya Akan Sangat Senang Bila Anda Melakukannya. Tapi Ingat!!! Komentar Yang Membangun ya?. Trims.