
Sedang di luar, walaupun langit diselimuti oleh awan, hujan tidak turun. Ini berbeda dengan malam tahun baru tahun-tahun sebelumnya, dimana hujan rintik-rintik selalu menemani pergantian di kota ini, Kota Malang, Kota Pelajar kata orang-orang. Karena masih sekitar pukul 21.30, jalananpun belum begitu ramai.
Sebagaimana biasa, saya tetap sendirian ketika melawati malam pergantian tahun. Sendirian bukan dalam pengertian tidak ada teman. Di warung tersebut saya bertemu dengan teman-teman yang biasa nongkrong di situ. Saya sendirian dalam pengertian belu ada orang spesial yang menemani, baik itu berstatus pacar maupun berstatus istri.
Tapi tunggu dulu, saya belum punya pacar atau istri bukan karena saya, yang punya tampang cukup lumayan ini, hikhikhik..., tidak laku. Di tempat asal saya, yaitu di Kabupaten Gresik bagian utara, pihak wanitalah yang melamar pihak pria. Dan sekedar info, sudah ada tiga perempuan yang melamar saya. Bagaimana dengan urusan pacar di Malang? Sekedar info juga, ada beberapa perempuan yang pernah meunjukkan rasa suka ke saya, bahkan sudah ada yang menyatakan perasaannya ke saya. Tapi karena saya masih ingin bebas, saya dengan halus menolaknya.
Saya ada rencana, kalau nanti sudah sampei pada pukul 22.00 WIB, saya akan ke Warnet untuk mengotak-atik blog saya yang sederhana ini. Kenapa harus nunggu pukul 22.00? Karena pada saat jam tersebut ada paket murah. Maklum anak kost!
Ketika sudah mendekati pukul 22.00 dan saya hendak pergi meninggalkan warung menuju warnet, seorang teman mengabarkan bahwa salah seorang teman lama saya yang sekarang tinggal di tempat asalnya, Ponorogo, sedang berada di Malang. Teman tadi bertanya kepada saya, "apa sampean sudah bertemu dengan mas Irul?" Ya, teman lama tersebut biasa disapa "Irul." Sedang nama lengkapnya adalah Khoirul Anwar. Saya jawab "belum."
Sayapun kemudian menghubungi HP-nya, tapi tidak diangkat. Saya kemudian bertanya kepada teman nongkrong saya apakah Irul datang ke Malang bersama dengan istrinya. Teman tersebut menjawab "ya." Tidak lama kemudian HP saya bergetar tanda sebuah pesan melalui SMS masuk. Sayapun mengangkat dan ternya sebuah pesan dari Irul yang mengabarkan bahwa ia masih berkeliling bersama istrinya.
Sayapun berpikir bahwa Irul pasti sedang menghabiskan malam tahun baru bersama sang istri. Minimal, dia akan berkeliling bersama istrinya sampai pukul 00.00 WIB. Karena itu saya memutuskan untuk menunggunya sampai pukul 00.30.
Intinya. Saya melewati tahun pergantian tahun 2008 M ke tahun 2009 M di warung, tanpa seorang sepesial menemari. Menurutmu, aku orang yang lagi sial ngak?
Artikel Terkait:
Asal Coret
- Training di RAD Indonesia Memberikan Sertifikat Internasional
- Sedikit Tapi Istiqomah itu Lebih Baik daripada Banyak tapi Cuma Sekali
- Konsisten dan Istiqomah dalam Ngeblog Ternyata Tidaklah Mudah
- Man Jadda Wajada: Siapa Yang Bersungguh-Sungguh Pasti Akan Sukses
- Membangkitkan Kembali Semangat Ngeblog
- Belajar dari Tutorial Cara Membuat
- TEH ES ATAU ES TEH?
- Membuat Blog Baru
- Misteri Kontroversi 2012
- Program 100 Hari: Menaikkan Gaji!!!
- Gerakan Anti Gempa
- Mengembalikan Jati Diri Bangsa
- Mengharap Keajaiban (Bagian 2/Habis)
- Semoga Cobaan Mencerdaskan Kita
- Menghormati Yang Tidak Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan
- Masih Pentingkah Idealisme?
- PR Blog Naik Turun
- Percaya Dgn Hari Baik
- FreeCell Game #-1 dan #-2
- Coba-coba Ikut Kontes Blog
- Slogan Capres-Cawapres 2009
- Ditawari Jadi Tim Sukses Capres
- Perkembangan PR Blogku
- Keluar Dari Zona Nyaman (ZN)
- Manusia Malam
0 komentar:
Post a Comment
Berikan Komentar Anda! Saya Akan Sangat Senang Bila Anda Melakukannya. Tapi Ingat!!! Komentar Yang Membangun ya?. Trims.