Bermain Rubik Ternyata Mengasyikkan

Beberapa waktu yang lalu saya selalu melihat teman saya memegang rubik dan berusaha untuk menyelesaikannya. Ke warung makan ia bawa. Ketika berkunjung ke tempat teman ia juga membawa barang yang satu ini. Setahu saya, pada waktu itu, tanpa hari bagi dia tanpa membawa dan memainkan rubik.

Rubik merupakan sejenis teka-teki yang tersusun dari kota-kotak yang membentuk bidang tertentu, yang umumnya adalah kubus. Rubik ditemukan pertama kali oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Ernő Rubik pada tahunn 1974.

Awalnya saya tidak tertarik dengan permainan ini. Sampai suatu ketika, ketika sedang menghabiskan waktu dengan menikmati secangkir kopi di sebuah warung kopi yang terletak di daerah Jetis, Dau, Kabupaten Malang, atau di sebelah barat kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), saya iseng untuk minta diajari bermain rubik oleh teman tersebut.

Rubik yang selama ini dimainkan olehnya adalah rubik kubus 3x3x3. Ia menjelaskan prinsip-prinsip dalam rubik 3x3x3 dan memberikan langka-langkah untuk menyelesaikannya sehingga warna-warna yang ada dalam rubik 3x3x3,yaitu 6 warna (putih, kuning, merah, orange, biru, dan hijau), berada pada tempatnya. Dia menjelaskan kembali pelajaran rubiknya ketika kami ke kontrakan. Tapi terus terang saja waktu itu saya belum memahami apa yang ia ajarkan. Maklum, otak saya agak lemot, hehehehe....

Beberapa hari setelah itu, salah seorang teman saya sekontrakan membeli sebuah rubik 3x3x3. Maka saya berusaha memaikannya dengan mengingat-ingat apa yang telah diajarkan. Dalam beberapa hari saya hanya bisa menyelesaikan satu sisi rubik saja.

Karena tidak juga mampu menyelesaikan permainan, dan saja juga tidak ketemu lagi dengan teman yang telah mengajari permainan tersebut, saya berusaha Googling. Akhirnya saya sampai kepada Situs Rubik. Di dalamnya terdapat tutorial penyelesaian rubik, baik yang berbentuk video maupun yang berbentuk gambar.

Setelah mepelajari tutorial penyelesaian rubik, baik yang berbentuk gambar maupun video, saya akhirnya mampu menyelesaikan permainan tersebut.

Speedcubing dan Blindfolded

Ketika berkunjung ke Kota Pahlawan dan sedang jalan-jalan di salah satu pusat perbelanjaan, muncul keinginan untuk membeli sendiri rubik 3x3x3. Setelah mencari-mencari, akhirnya sampaialah saya ke toko buku Gramedia. Di sana dijual rubik yang original. Dan yang lebih menarik lagi, ada beberapa buku tutorial rubik. Sayapun menjatuhkan pilihan pada buku berjudul: "Tip dan Trik Jago Main Rubik" yang ditulis oleh Wicaksono Adi, seorang kuber Indonesia yang memegang rekor nomor 2 dunia untuk menyelesaikan Multiple Blindfolded, atau menyelesaikan rubik dengan mata tertutup.

Membaca buku membuat minat saya pada permainan rubik meningkat. Ini karena di buku ini diajarkan cara bermain rubik secara cepat, atau Speedcubing. Dan yang lebih istimewa lagi, disini diajarkan cara menyelesaikan rubik dengan mata tertutup, atau Blindfolded Solving.

Sampai saat ini kemampuan bermain rubik yang saya miliki masih standar untuk pemula. Semoga dalam waktu yang tidak lama saya bisa menguasai speedcubing dengan baik. Dan kalau perlu, saya bisa menguasai permaian rubik dengan mata tertutup, semoga.....

Artikel Terkait:

Masukkan Email Untuk Berlangganan