Setelah sebelumnya membahas tentang ma jadda wajada, terutama dikaitkan dengan novel Negeri Lima Menara, kali ini akan kita bahas kata bijak atau kata mutiara yang lain, yaitu: Man Shobaro Dzofiro (مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ). Secara leterlek ungkapan man shobaro dzofiro bisa diterjemahkan dengan "barang siapa yang sabar akan beruntung."
Untuk melakukan suatu pekerjaan apalagi untuk jangka waktu yang panjang pasti dibutuhkan kesabaran dalam menjalaninya. Orang yang tidak sabar dalam bersekolah pasti akan putus sekolah. Karena seseorang yang bersekolah atau belajar biasanya akan dihadapkan pada pelajaran yang harus dipelajari secara bertahap. Pelajaran bertahap yang dimulai dari dasar baru kepada hal-hal yang lebih sulit dan kompleks ini bertujuan agar siswa mengetahui dasar dan kokoh dalam pelajaran tersebut. Orang yang belajar ilmu bela diri akan dimulai dengan teknik kuda-kuda. Teknik ini bisa memakan waktu yang sangat lama. bagi yang tidak sabar akan langsung ingin belajar bertarung atau berkelahi.
Ketika belajar sepak bola anak-anak akan dididik secara fisik, kemudian diajari teknik-teknis dasar dalam bermain, teknik-teknik dasar dalam bekerjasama. Itu semua dapat memakan waktu yang lama. Murid klub sepakbola bisa jadi sudah mulai belajar dari umur 12 tahun tapi baru bisa menjadi pemain profesional ketika mendekati usia 20 tahun. Artinya butuh waktu 8 tahun menjadi profesional. Itu pun ketika sudah menjadi pemain profesional tetap selalu berlatih dan mengasah teknik-teknik bermainnya.
Baca juga: Ikhtiyar dan Doa
Kalau dihubungkan dengan kata bijak man jadda wajada yang berarti barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka akan berhasil, maka kesungguhan tersebut juga dibutuhkan kesabaran. Seorang anak yang belajar sepak bola dibutuhkan kesungguhan ketika belajar dan juga kesabaran, sabar berlatih fisik dan sabar melatih teknik-teknik bermain.
Untuk melakukan suatu pekerjaan apalagi untuk jangka waktu yang panjang pasti dibutuhkan kesabaran dalam menjalaninya. Orang yang tidak sabar dalam bersekolah pasti akan putus sekolah. Karena seseorang yang bersekolah atau belajar biasanya akan dihadapkan pada pelajaran yang harus dipelajari secara bertahap. Pelajaran bertahap yang dimulai dari dasar baru kepada hal-hal yang lebih sulit dan kompleks ini bertujuan agar siswa mengetahui dasar dan kokoh dalam pelajaran tersebut. Orang yang belajar ilmu bela diri akan dimulai dengan teknik kuda-kuda. Teknik ini bisa memakan waktu yang sangat lama. bagi yang tidak sabar akan langsung ingin belajar bertarung atau berkelahi.
Ketika belajar sepak bola anak-anak akan dididik secara fisik, kemudian diajari teknik-teknis dasar dalam bermain, teknik-teknik dasar dalam bekerjasama. Itu semua dapat memakan waktu yang lama. Murid klub sepakbola bisa jadi sudah mulai belajar dari umur 12 tahun tapi baru bisa menjadi pemain profesional ketika mendekati usia 20 tahun. Artinya butuh waktu 8 tahun menjadi profesional. Itu pun ketika sudah menjadi pemain profesional tetap selalu berlatih dan mengasah teknik-teknik bermainnya.
Baca juga: Ikhtiyar dan Doa
Kalau dihubungkan dengan kata bijak man jadda wajada yang berarti barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka akan berhasil, maka kesungguhan tersebut juga dibutuhkan kesabaran. Seorang anak yang belajar sepak bola dibutuhkan kesungguhan ketika belajar dan juga kesabaran, sabar berlatih fisik dan sabar melatih teknik-teknik bermain.
Artikel Terkait:
Coretanku
- Training di RAD Indonesia Memberikan Sertifikat Internasional
- CMA Indonesia: Tempat Anda untuk mendapatkan Certified Management Accountants
- Menghapal Doa Qunut Agar Bisa Menjadi Imam Di Mana Pun
- Apakah Saya Berada Dalam Zona Nyaman di Pekerjaan yang Sekarang?
- Penggunaan Istilah Gontorian for NKRI Bukti Mereka Kecil
- Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI)
- Umat Islam Indonesia Memasuki Zaman Moderen: Sebuah Pengantar Yang Panjang
- Akon Indonesia, Political Consulting & Campaign Management
- Survei Aktivitas Online
- Akhirnya Keluar Juga
- Honor Survei Tidak Turun-Turun
- Bandwagon Effect dan Underdog Effect
- Blogku Akhirnya Berubah Menjadi Do Follow
- Stop Dreaming Start Action
- RUSLI ZAINAL GUBERNUR RIAU YANG VISIONER
- Menggugat Hasil Survei LSI
- Keluar Dari Zona Nyaman (ZN)
- Terjebak Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
- Ketika Parpol Islam Sudah Tidak Lagi Menarik
- Permohonan Maafku Buat Para Pengunjung Blog ini
- Menciptakan Organisator-Organisator Handal
- Coretanku
0 komentar:
Post a Comment
Berikan Komentar Anda! Saya Akan Sangat Senang Bila Anda Melakukannya. Tapi Ingat!!! Komentar Yang Membangun ya?. Trims.