Saya sudah cukup lama membuat blog ini. Blog ini pertama kali dibuat pada Tahu 2009. Artinya sampai tulisan ini dibuat umur blog sudah lebih dari 10 tahun, sudah lebih dari satu dasawarsa. Untuk ukuran waktu yang cukup lama ini saya bisa menyimpulkan bahwa konsisten dan istiqomah dam ngeblog ternyata tidak mudah.
Pertama kali mengenal dunia blogging pada tahun 2008. Perkenalan itu tersejadi secara tidak sengaja. Ceritanya, pada saat momen pilkada provinsi jawa timur tahun 2008 saya mampir ke tempat teman di Surabaya. Ternyata ia sedang berada di posko pemenangan salah satu kandidat. Posko tersebut dibuat oleh bosnya yang kebetulan pimpinan sebuah partai kecil. Partai tersebut adalah salah satu pendukung si kandidat.
Di posko tersebut si teman menempati satu ruangan khusus. Dan disitu tersedia komputer dengan akses internet. Bagi saya sendiri internet termasuk barang yang cukup mahal pada waktu itu. Maklum anak kos yang sudah tidak dapat jatah dari rumah tapi belum dapat pekerjaan yang jelas.
Di ruangan itu saya lihat dia sedang sibuk di depan komputer. Saya pun sedang bertanya tentang apa yang sedang ia lakukan. Ia menjawab bahwa sedang bermain blog. Penyedia blognya pada waktu itu adalah multiplay. Dia bilang bahwa membuat blog itu tidak rumit. Dia juga menyarankan agar saya membuat blog di blogspot saja karena lebih mudah dan banyak tutorialnya.
Baca juga: Man Jadda Wajada: Siapa Yang Bersungguh-Sungguh Pasti Akan Sukses
Seelah saya kembali ke Malang maka saya mencoba untuk mempelajari blogspot sesuai dengan sarannya. Saya ke warnet untuk mempelajarinya. Pelan-pelan tutorial saya pelajari. Semakin mempelajari semakin saya tersesat di dunia blogging.
Yang menjadi kendala bagi saya adalah masalah fasilitas. Maklum pada waktu itu masih mengandalkan warnet padahal anggaran yang dimiliki juga tidak banyak.
Untungnya pada waktu itu cukup sering saya ikut survei politik yang memberikan kepada saya cukup dana untuk ke warnet dan mempelajari blogspot lebih dalam.
Masalah yang timbul kemudian adalah konsistensi. Saya kurang bisa istiqomah dalam mengembangkan konten blog. Sering hanya hangat-hangat tai ayam. Akhirnya tema sering berubah. Konten jadi acak-acakan. Dan akhirnya jarang membuat posting.
Disini saya menjadi tau arti istiqomah dan pentingnya dalam mengembangkan blog. Dan memang ternyata konsisten dan istiqomah dalam ngeblog itu bukanlah hal yang mudah dijalankan.
Pertama kali mengenal dunia blogging pada tahun 2008. Perkenalan itu tersejadi secara tidak sengaja. Ceritanya, pada saat momen pilkada provinsi jawa timur tahun 2008 saya mampir ke tempat teman di Surabaya. Ternyata ia sedang berada di posko pemenangan salah satu kandidat. Posko tersebut dibuat oleh bosnya yang kebetulan pimpinan sebuah partai kecil. Partai tersebut adalah salah satu pendukung si kandidat.
Di posko tersebut si teman menempati satu ruangan khusus. Dan disitu tersedia komputer dengan akses internet. Bagi saya sendiri internet termasuk barang yang cukup mahal pada waktu itu. Maklum anak kos yang sudah tidak dapat jatah dari rumah tapi belum dapat pekerjaan yang jelas.
Di ruangan itu saya lihat dia sedang sibuk di depan komputer. Saya pun sedang bertanya tentang apa yang sedang ia lakukan. Ia menjawab bahwa sedang bermain blog. Penyedia blognya pada waktu itu adalah multiplay. Dia bilang bahwa membuat blog itu tidak rumit. Dia juga menyarankan agar saya membuat blog di blogspot saja karena lebih mudah dan banyak tutorialnya.
Baca juga: Man Jadda Wajada: Siapa Yang Bersungguh-Sungguh Pasti Akan Sukses
Seelah saya kembali ke Malang maka saya mencoba untuk mempelajari blogspot sesuai dengan sarannya. Saya ke warnet untuk mempelajarinya. Pelan-pelan tutorial saya pelajari. Semakin mempelajari semakin saya tersesat di dunia blogging.
Yang menjadi kendala bagi saya adalah masalah fasilitas. Maklum pada waktu itu masih mengandalkan warnet padahal anggaran yang dimiliki juga tidak banyak.
Untungnya pada waktu itu cukup sering saya ikut survei politik yang memberikan kepada saya cukup dana untuk ke warnet dan mempelajari blogspot lebih dalam.
Masalah yang timbul kemudian adalah konsistensi. Saya kurang bisa istiqomah dalam mengembangkan konten blog. Sering hanya hangat-hangat tai ayam. Akhirnya tema sering berubah. Konten jadi acak-acakan. Dan akhirnya jarang membuat posting.
Disini saya menjadi tau arti istiqomah dan pentingnya dalam mengembangkan blog. Dan memang ternyata konsisten dan istiqomah dalam ngeblog itu bukanlah hal yang mudah dijalankan.
0 komentar:
Post a Comment
Berikan Komentar Anda! Saya Akan Sangat Senang Bila Anda Melakukannya. Tapi Ingat!!! Komentar Yang Membangun ya?. Trims.