Sedikit Tapi Istiqomah itu Lebih Baik daripada Banyak tapi Cuma Sekali

Salah satu hal penting yang dilakukan ketika melakukan sesuatu adalah konsistensi atau istiqomah. Tidak peduli besar atau kecil suatu perbuatan jika dilakukan akan menghasilkan dampak yang besar. Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit, itulah bunyi salah satu pepatah kita.

Dalam pepatah atau kata bijak Arab juga ada "khairul amali dawamuwu wa in qalla,"  yang berarti "sebaik-baik perbuatan adalah terus-menerusnya walaupun itu sedikit." Dari sini lebih jelas bahwa kata kuncinya adalah terus-menerus, konsisten, dan istiqomah. Perbuatan kecil yang dilakukan secara terus menerus akan lebih baik daripada perbuatan besar tapi cuma sekali.

Saya akan beri sebuah contoh. Orang yang membuka warung dan mendapatkan keuntungan Rp.70.000,- setiap hari akan lebih baik daripada orang yang menjual mobil dengan keungan Rp.2.000.000,- tapi cuma sekali. 

Kita akan melakukan perbandingan. Si pemiliki warung kira-kira membuka warungnya 300 hari sehari dalam setahun. 300x70.000 sama dengan 21.000.000. Jadi si pemilik warung akan mendapatkan 21 juta dalam setahun.

Istilah jawa untuk istiqomah dan terus-menerus ini adalah lumintu. Tidak banyak tidak apa-apa asal lumintu. Prinsip ini dipegang oleh banyak orang jawa. Maka kita akan temui usaha-usaha mulai dari warung, toko yang diberi nama "lumintu." Mereka berharap hasil yang didapatkan akan lumintu.

Apakah tidak boleh banyak? Tentu boleh, asal yang banyak itu istiqomah dan lumintu juga. Kalau orang yang jualan mobil bekas dengan keuntungan 2juta per mobil dan mampu menjual 1 mobil setiap minggu maka ia akan mendapatkan 8juta per bulan.

Yang tidak boleh adalah hanya mampu menjual 1 mobil per tahun. Ini karena akan kalah dengan pemilik warung. Itulah maka sedikit tapi istiqomah lebih baik daripada banyak tapi cuma sekali.

Baca juga: Konsisten dan Istiqomah dalam Ngeblog Ternyata Tidaklah Mudah

Hal ini berlaku juga dalam mengelola blog. Membuat posting seminggu sekali atau dua kali lebih baik daripada membuat 20 posting dalam sehari tapi itu cuma sekali dilakukan. Karena kalau seminggu 1 posting maka dalam setahun akan ada 52 posting. Kalau 2 kali maka akan ada 104 posting.

Dan menjaga konsistensi dan istiqomha itu butuh usaha dan latihan. Waktu kecil kita dilatih untuk menabung 50 rupiah setiap hari. Yang terpenting dari latihan ini adalah konsistensinya.

Artikel Terkait:

Masukkan Email Untuk Berlangganan